PRODUSEN BERBAGAI JENIS ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) – GamaToys . Alat Permainan Edukasi yang dibuat selain untuk bermain juga memberikan pelajaran untuk anak serta pengalaman lainnya sesuai dengan usia mereka. Inilah jenis-Jenis APE yang perlu diketahui:
2. APE UNTUK KEMAMPUAN BERBAHASA PEABODY
Alat Permainan edukatif APE yang dikembangkan Elizabeth Peabody yang terdiri atas dua boneka tangan yang berfungsi sebagai tokoh mediator, yaitu tokoh P. Mooney dan Joey. Boneka dilengkapi papan magnet, gambar-gambar, piringan hitam berisi lagu, dan tema cerita serta kantong pintar sebagai pelengkap.APE karya Peabody ini memberikan program pengetahuan dasar yang mengacu pada aspek pengembangan bahasa, yaitu kosakata yang dekat dengan anak. Tema-tema yang dipilih dan diramu harus relevan dengan pengetahuan dan budaya anak setempat.Dewasa ini konsep APE yang dikembangkan Elizabeth Peabody ini, merupakan cikal bakal tumbuhnya pengembang boneka dan boneka jari dalam pembelajaran yang banyak dilembaga-lembaga PAUD di Indonesia.
3. BALOK CRUISSENIRE
George Cruissenaire menciptakan balok Cruissenaire untuk mengembangkan kemampuan berhitung pada anak, pengenalan bilangan, dan untuk meningkatkan keterampilan anak dalam bernalar.
4. APE CIPTAAN FROEBEL
Froebel memiliki alat khusus yang dikenal dengan balok Blocdoss. APE ini berupa balok bangunan, yaitu suatu kotak besar berukuran 20 x 20 cm yang terdiri dari balok-balok kecil berbagai ukuran yang merupakan kelipatannya. Balok Blocdoss dikenal dengan istilah kotak kubus dalam program pendidikan TK di Indonesia. Kotak kubus ini banyak digunakan sebagai salah satu jenis APE untuk melatih motorik dn daya nalar anak.
5. BONEKA JARI
Boneka jari ini terbuat dari kain yang tidak mudah robek dan lembut, diantaranya dari kain planel, kain woll atau kain perca. Untuk membuat boneka jari ini, kain dibentuk sesuai dengan figur cerita. Satu narasi bisa memerlukan hingga 10 boneka. Banyak bentuk dan jenis boneka jari sesuai dengan tema yang ingin dimainkan, ada seri tertentu seperti seri binatang, keluarga, dan lain sebagainya.
6. PUZZLE BESAR
Legpuzzel atau teka-teki ini untuk dimainkan anak usia 5 tahun. Permainan ini dari triplek yang terdiri dari dua bagian dengan ukuran yang sama. Satu bagian dibuat lukisan sederhana.Tujuan permainan ini adalah agar anak mengenal bentuk, melatih daya pengamatan dan daya konsentrasi anak, serta melatih keterampilan jari-jari anak.
7. KOTAK ALFABET
Kotak ini berisi huruf-huruf alfabet yang dibuat di atas potongan karton dupleks berukuran 5 x 5 cm. Permaian ini dibuat untu anak yang berumur 5 tahun yang sedang belajar membaca.
8. KARTU LAMBANG BILANGAN
Kartu ini berisikan tulisan angka dari 1 sampai dedngan 50, 1 sampai dengan 100, dan sebagainya. Kartu ini dibuat dari bahan kertas dupleks berukuran 5 x 5 cm. tujuan permainan ini adalah agar anak mengenal lambang bilangan, dan belajar menghitung.
9. KARTU PASANGAN
Kartu ini dimainkan sejak usia 4 – 6 tahun. Permainan ini terbuat dari bahahn kertas dupleks berukuran 10 – 8 cm. setiap kartu diberi gabar secara berpasangan.
10. PUZZLE JAM
Pezzle ini terbuat dari tripleks ukuran 30 x 20 cm, sesuai dengan usia anak 5 – 6 tahun. Papan terbuat dari bahan yang sama, diberi gambar sebuah jam lengkap dengan jarum penunjuk.
11. LOTO WARNA
Permainan ini untuk anak usia 3 – 4 tahun dibuat dari triplek atau dupleks yang bentuk-bentuknya dapat dimainkan secara perorangan atau bersama-sama kelompoknya.
12. LOTO WARNA DAN BENTUK
Permainan ini dapat dimainkan secara perorangan atau kelompok oleh anak usia 4 tahun ke atas. Dibuat dari triplek atau dupleks, dan permainan ini terdiri dari papan loto berukuran 17,5 x 17,5 cm dan 9 kartu loto. Papan loto dibuat 9 bagian. Masing-masing bagian ditempeli dengan bentuk dan warna yang berbeda-beda. Tujuan permainan ini adalah untuk mengembangkan dan mengamati anak. Cara bermainnya adalah dengan cara mencampuradukan kartu loto. Kemudian mintalah anak untuk menyusun kartu loto di atas papan loto yang sesuai dengan warna dan bentuk pada setiap bagian.
13. APE ALTERNATIF TRADISIONAL
APE yang dibuat dengan memanfaatkan sumber bahan dari lingkungan dan alam sekitar, dengan pengembangan permainan tradisional secara langsung disesuaikan untuk kebutuhan utama anak. Ape ini dapat divariasikan dalam kegiatan bermain seperti main peran dan sentra alam.
Baca Juga: Beberapa Pengertian Alat Permainan Edukatif APE
Contoh APE Dalam Ruang (Indoor) PAUD: Main Pembangunan
Untuk contoh APE PAUD Indoor jenis main Main Pembangunan dapat dilihat pada contoh-contoh berikut ini (dapat dimainkan anak usia 3 tahun lebih):
BERBAGAI JENIS ALAT PERMAINAN EDUKATIF (KERA)
1. Nama APE: Puzzle Dengan Cetakan
Pengetahuan dan Keterampilan yang Dikembangkan : Pengembangan kognitif, Pengenalan warna + bentuk, Motorik, Sosial emosional
2. Nama APE: Puzzle Gambar
Pengetahuan dan Keterampilan yang Dikembangkan : Motorik halus, Pengembangan kognitif, Pengembangan bahasa, Pengenalan bentuk geometri, Sosial emosional
3. Nama APE: TANGRAM
Pengetahuan dan Keterampilan yang Dikembangkan : Pengembangan kognitif, Pengenalan warna + bentuk, Motorik halus, Sosial emosional
4. Nama APE : Balok Natural
Pengetahuan dan Keterampilan yang Dikembangkan : Pengenalan Bentuk, Sosial emosional, Pengembangan bahasa
5. Nama APE: Balok Warna
Pengetahuan dan Keterampilan yang Dikembangkan : Pengenalan Bentuk, Sosial emosional, Pengembangan bahasa
6. Nama APE: Balok Asesoris
Pengetahuan dan Keterampilan yang Dikembangkan : Pengenalan Bentuk, Sosial emosional, Pengembangan bahasa
7. Nama APE: MEnara Balok
Pengetahuan dan Keterampilan yang Dikembangkan : Pengenalan Bentuk, Pengenalan Warna, Sosial emosional, Pengembangan bahasa
8. Nama APE: Papan Pasak /PIN
Pengetahuan dan Keterampilan yang Dikembangkan : Pengenalan Bentuk, Pengenalan Warna, Sosial emosional, Pengembangan bahasa
9. Nama APE: Balok Susun
Pengetahuan dan Keterampilan yang Dikembangkan : Pengenalan Bentuk, Pengenalan Warna, Sosial emosional, Pengembangan bahasa, Pengembangan Kognitif
10. Nama APE: Tanah Liat
Pengetahuan dan Keterampilan yang Dikembangkan : Motorik halus, Koordinasi mata dan tangan.
1. APE CIPTAAN MONTESSORI
Beberapa lembaga Luar dan dalam negeri telah banyak menggunakan dan mengembangkan APE berdasarkan ciptaan Dr. Maria Montessori ini. Dr. Maria Montessori menciptakan alat permaina edukatif yang memudahkan anak mengingat konsep-konsep yang akan dipelajari tanpa perlu bimbingan sehingga memungkinkan anak bekerja secara mandiri. Teh APE ciptaannya dirancang sedemikian rupa sehingga anak mudah memeriksa sendiri bila salah dan segera menyadarinya.Jenis APE yang telah dikembangkan di Indonesia berkar dari konsep Montessori. Di antaranya adalah papan bentuk I dan papan bentuk bidan II serta kantong keterampilan tangan untuk melatih kemadirian.
Toko (GaMa ) Mega Rema
PERCETAKAN & DISTRIBUTOR ALAT LAB & PERAGA PENDIDIKAN.
Jl.Irigasi Sipon No.55 RT.003/RW.008,Kel.Cipondoh - Kec Cipondoh - Kota
Tangerang
021 5570 1397
021 5570 2265
0878-8993-3309 Indi
0822- 1022-8029 Ayu
0812 21692008 Tika
0812 8486 6079 Amel
0813 80537399
www.megarema.id
e-mail : salesmegarema@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar